Senin, 18 Maret 2013

Angle dan Ghost Effect



Salah  satu ciri khas dari kelasnya DJ Arie pasti gak lepas dari siaran di radio. Ya iya lah, secara DJ senior di Bandung gitchueee. Well, DJ Arie bilang, "Apapun bentuknya public speaking itu pasti berawal dari teknik siaran di radio. Entah seseorang mau jadi MC, presenter TV atau presentasi. Teknik siaran bisa di adopsi dimana-mana,". Mungkin bedanya ngemsi, presentasi atau presenter  enggak perlu pake ngatur track dan mixing kali ya. Hehe.

Kali ini  DJ Ari membahas pentingnya menentukan angle dan ghost effect. Angle diperlukan untuk menentukan kata kunci yang paling menarik dari sekumpulan informasi yang harus disampaikan pada pendengar. Ini penting buat penyiar radio disaat harus menyampaikan informasi penting atau iklan. Misalnya, ada sekumpulan informasi seperti berikut.

Materi Sponsor : Tiap pembelian 1 paket nasi di Cute Resto&Caffee, konsumen akan mendapatkan gratis omlette. Penawaran berlangsung setiap hari pada jam 12-2 siang. Setiap pembelian 50 ribu, konsumen juga akan ikut undian berhadiah voucher senilai 100 ribu. Cute Resto&Caffe, the only one original taste.

Kalo penyiar radio menyampaikan informasi diatas dengan cara MEMBACA saja tentu tidak enak di dengar. Coba saja, sahabat baca trus rekam pake recorder di ponsel dan dengarkan sendiri. Gak asik yah? Kaya baca pengumuman. Tentu pendengar pun tidak akan tertarik dengan penawaran itu. Gimana kalau saya coba mengambil angle "Tiap Jam 12 sampai jam 2 siang" lalu mengembangkan informasi berdasar materi sponsor.

"Kalo jam seginian nih, jam 12 siang, enaknya  makan nasi  dengan ayam goreng plus omellete, mantab. . Kalo kamu juga ngebayangin enaknya paket nasi, ayam plus omllete, langsung aja mampir ke Cute Resto&Caffee. Disana kamu tinggal pesen paket nasi dan ayam, lalu kamu bakal dapet omllete gratis dari Cute Resto&Caffee. Tapi harus buruan karena penawarannya sampai jam 2 siang. Selain dapet ommlete  gratis kamu juga bisa mengikuti undian hadiah voucher 100 ribu di setiap pembelian 50 ribu. Ayo buruan dateng. Jangan sampai kehabisan deh. Cute Caffee&Resto, The Only One Original Taste,"

Intinya, gunakan kalimat bertutur. Seolah olah kamu mengajak berbicara pada satu orang. Walau pun ada sekian ribu pendengar di luar studio sana. Tujuannya supaya si pendengar merasa ada yang mengajaknya bicara, spesial hanya pada dia. Nah, inilah yang dinamakan Ghost Effect. So, hindari kata panggilan yang bersifat majemuk. Seperti 'kamu semua' 'kalian' 'kamu-kamu' dan panggilan majemuk lainnya.

Kira-kira begitulah ilmu yang saya dapat dari DJ Arie di hari Minggu siang 17 Maret 2013. Thanks ya DJ Arie.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar